Rabu, 05 Juni 2013

Keragaman Hayati Indonesia



Keragaman Hayati di Indonesia
Indonesia terletak di daerah  tropik sehingga memiliki keragaman hayati yang lebih daripada negara lain yang terletak di daerah subtropik dan kutub. Hal ini terlihat dari banyaknya ekosistem yang terdapat di Indonesia, contohnya ekosistem pantai, laut, hutan hujan tropis, air tawar, padang rumput, dan lain-lain.
Secara astronomis Indonesia berada pada 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT. Artinya Indonesia terletak di daerah iklim tropis (daerah tropis berada di antara 23½o LU dan 23½o LS). Ciri - ciri daerah tropis antara lain temperatur cukup tinggi  (26o C – 28o C), curah hujan cukup banyak (700 - 7000mm/tahun) dan tanahnya subur karena proses pelapukan batuan cukup cepat. Bila dilihat dari geografis, Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni sirkum Pasifik dan rangkaian sirkum Mediterania, sehingga Indonesia memiliki banyak pegunungan berapi. hal ini menyebabkan tanah menjadi subur.

Hewan-hewan di Indonesia memiliki ciri Oriental ( kawasan barat Indonesia ) dan Australia ( Kawasan timur Indonesia ), serta peralihan. Hewan-hewan di bagian barat Indonesia (Oriental) yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Banyak species mamalia yang berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau, badak.
2. Terdapat berbagai macam kera, misalnya: bekantan, tarsius, orang utan.
3. Terdapat hewan endemik, seperti: badak bercula satu, binturong (Aretictis binturang), monyet (Presbytis thomari), tarsius (Tarsius bancanus), kukang (Nyeticebus coucang).
4. Burung-burung memiliki warna bulu yang kurang menarik, tetapi dapat berkicau. Burung-burung yang endemik, misalnya: jalak bali (Leucopsar nothschili), elang jawa, murai mengkilat (Myophoneus melurunus), elang putih (Mycrohyerax latifrons).

 Hewan-hewan yang terdapat di kawasan Indonesia timur yaitu Irian, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara, relatif sama dengan Australia. Ciri-ciri hewannya adalah:
1. Mamalia berukuran kecil
2. Banyak hewan berkantung
3. Tidak terdapat species kera
4. Jenis-jenis burung memiliki warna yang beragam
Irian Jaya (Papua) memiliki hewan mamalia berkantung, misalnya: Kanguru (Dendrolagus ursinus), Kuskus (Spiloeus maculatus). Papua juga memiliki koleksi burung terbanyak, dan yang paling terkenal adalah burung Cenderawasih (Paradiseae sp.). Di Nusa Tenggara, terutama di pulau Komodo, terdapat reptilia terbesar yaitu Komodo (Varanus komodoensis). Sedangkan daerah peralihan meliputi daerah di sekitar garis Wallace yang terbentang dari Sulawesi sampai kepulauan Maluku, jenis hewannya antara lain Tarsius (Tarsius bancanus), Maleo (Macrocephalon maleo), Anoa, dan Babi Rusa (Babyrousa babyrussa).
Indonesia juga memiliki hewan-hewan endemik (tidak ada di daerah lain) dan khas antara lain sebagai berikut :
1.       Badak bercula satu (Rhinoceros sonclaicus) berada di Ujung Kulon.
2.       Komodo (Varcinuskomodoensis) di pulau Komodo.
3.       Burung Maleo (Macrocephalori maleo) di pulau Sulawesi.
4.      Tapir (Tapirus indicus) ada di Pulau Sumatera.
5.      Orang utan (Pongo pygmaeus) di pulau Sumatera dan Kalimantan.
6.      Cendrawasih (Paradisaea minor) dan Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua.
7.      Macan Kumbang (Panthera pardus) dan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ada di pulau Jawa dan Sumatera.
8.       Penyu Hijau (Chelonia mydas) ada di pulau Jawa, Bali dan Sulawesi.
9.       Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) ada di putau Bali.
10.   Gajah (Elephas maximus) terdapat di Sumatra dan Kalimantan.






 





Keanekaragaman fauna yang berada di Indonesia tidak lepas dari keberadaan habitat dari fauna tersebut. Karakteristik lingkungan hidup di wilayah Indonesia bagian barat, tengah / peralihan, dan timur memiliki perbedaan.
Karakteristik dari lingkungan hidup di Indonesia bagian barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali di antaranya :
1.      Banyak terdapat pohon kayu, seperti Jati (Tectona grandis L.f.) , Meranti, Keruing (Dipterocarpus) , dan Mahoni (Swietenia mahagoni).
2.      Rotan banyak terdapat.
3.      Banyak terdapat pohon nangka (Artocarpus heterophyllus Lam).
4.      Selalu hijau sepanjang tahun.
5.      Hutan bersifat heterogen.

Karakteristik dari lingkungan hidup di Indonesia bagian tengah / peralihan yang meliputi Sulawesi beserta kepulauan di sekitarnya dan Nusa Tenggara di antaranya :
1.      Jarang terdapat hutan yang lebat hanya hutan semusim atau hutan homogen yang tidak begitu lebat.
2.      Terdapat sabana dan stepa.
3.      Terdapat tanaman Palma, Cemara, dan Pinus (Pinus merkusii Jungh.& De Vr).

Karakteristik dari lingkungan hidup di Indonesia bagian timur yang meliputi Maluku dan Papua di antaranya :
1.      Adanya hutan kayu putih.
2.      Terdapat banyak jenis tumbuhan Matoa ( Pometia pinnata ).
3.      Terdapat banyak tumbuhan sagu.
4.      Terdapat tumbuhan Anggrek dan Beringin ( Ficus sp.).

Melihat Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sedemikian rupa, wajiblah kita sebagai insan yang baik untuk menjaganya demi kelangsungan kehidupan bersama baik untuk jangka waktu dekat maupun panjang mendatang. Kegiatan-kegiatan sederhana seperti memilah antara sampah organik dan non-organik menjadi awal yang baik dalam kita menjajaki kegiatan-kegiatan yang lebih besar. Ketika hal-hal kecil seperti tidak kita sepelekan, maka kita tidak akan merasa susah untuk menangani hal-hal yang besar, seperti aksi Go Green.


 Sumber : 

http://earlfhamfa.wordpress.com/2010/02/10/keanekaragaman-hayati-di-indonesia/